Foto di atas adalah foto angkatan Mahasiswa Kelautan Universitas Hasanuddin yang dikirim @Barack_AM. Foto ini berlatar Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.
Monumen Mandala menjadi perbincangan di Twitter di linimasa @Mks0KM. Topik bertagar #Mandala dilontarkan pertama kali oleh @Hiphop_Makassar. Menurut Hiphop_Makassar, monumen yang berdiri untuk memperingati operasi militer yang dipimpin Soeharto itu tidak terawat dan susah diakses oleh warga. Akun @SupirPete2 dengan satir mengatakan, Mandala menjadi bukti bahwa lumut bisa tumbuh di mana saja.
Banyak kenangan warga tentang monumen ini. Akun @nisakrutami membagi pengalamannya. Ia pernah masuk ke Mandala ketika masih taman kanak-kanak. Monumen itu, kata Nisakruktami, semacam museum. “Dulu sih berantakan, berdebu, dan lift berfungsi. Tidak tahu sekarang!”
Monumen Mandala sepintas serupa dengan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. Pembangunan monumen ini, menurut akun @yanradhinal, dimulai tahun 1994 dengan menghabiskan dana APBD sebesar Rp 75 miliar. Mandala diresmikan setahun kemudian.
Menurut akun @puallesang, lokasi pembangunan Mandala di Jalan Sudirman, salah satu jalan utama di Makassar, awalnya lokasi kantor Kowilhan dan Kodam. Ada juga versi @ipulG_ bahwa itu bekas Mapolda Sulselra. [Admin]