Warga Demo, Anggap BLSM Hanya ‘Sogokan’

Sejak pukul 10.00 Wita, Sabtu (22/6), sejumlah kelompok aktivis lembaga swadaya masyarakat, petani, pedagang kakilima, pemulung, dan warga setempat berunjuk rasa kawasan Flyover, memprotes keputusan pemerintah menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak).

03_demo

“Warga tidak seharusnya terprovokasi dengan aksi penolakan kenaikan BBM karena kita semua adalah korban. Amarah kita seharusnya ditujukan kepada pemerintah dan anggota DPR yang telah menertawai dan menghina kepentingan rakyat,” koar salah seorang mahasiswa Universitas Negeri Makassar dalam orasinya di bawah flyover.

Semua sikap mereka tuangkan dalam spanduk dan pataka yang mereka bawa ke titik protes. “DPR RI hanya menertawakan rakyat” dan “BLSM hanya sogokan untuk rakyat” hanya dua di antara sekian kalimat ketidaksetujuan yang mereka sampaikan.

02_demo

Rupanya protes itu tidak hanya datang dari warga dan mahasiswa Makassar. Kelompok petani dari Takalar turut ambil bagian dalam unjuk rasa itu. Mereka mengendarai motor dan menumpang petepete dari Takalar yang berjarak sekisar 50 kilometer di selatan Makassar. Mereka berbaur dengan beberapa pedagang pasar lokal Makassar.

Usai berunjukrasa di Flyover, kelompok mahasiswa melanjutkan unjuk protes mereka di tiga titik: depan Universitas Negeri Makassar, Universitas Hassanudin, dan Universitas Islam Negeri. Aksi mereka berlangsung hingga petang dan menyebabkan memacetkan lalu lintas.

Di depan Unhas, seorang lelaki turun dari kendaraan tumpangannya yang terkena macet dan ikut berorasi bersama mahasiswa. Ia mengajak warga memprotes keputusan pemerintah mendongkrak harga BBM.

01_demo

“Kenaikan harga BBM akan diikuti dengan kenaikan harga bahan pokok. Ini yang akan membuat rakyat semakin menderita,” seru Accang, mahasiswa Universitas Hasanudin saat orasi.

Situasi memanas pula dalam unjuk rasa yang berlangsung di Kampus UKIP. Ketika laporan ini diturunkan, sempat beredar kabar lewat sms maupun media sosial bahwa mahasiswa UKIP dihadang aparat. Bahkan disebut ada dua di antaranya tertangkap bahkan terluka. Namun belum ada kepastian terkait kabar ini.[]

Bagikan Tulisan Ini:

Makassar Nol Kilometer (180 Posts)

Sebuah ruang termpat berkumpulnya warga kota Makassar mencatat dan bercerita tentang dinamika kota dari kaca mata warga. Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi warga untuk berkontribusi di laman ini.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


× three = 15

You may use these HTML tags and attributes: